KORANBERNAS.ID – Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi mengatakan, anak-anak merupakan generasi emas. Mereka tidak hanya butuh lingkungan keluarga dan masyarakat tetapi juga perlu memperoleh lingkungan sekolah yang sehat.
“Bicara tentang anak ibarat memegang kaca, kalau sudah pecah sulit mengembalikan seperti semula," ujarnya, senin (5/11/2018), saaat menghadiri Pelatihan Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) di Balaikota Yogyakarta.
Seharusnya, menurut Heroe, perlindungan anak perlu terintegrasi antara lingkungan rumah dan lingkungan masyarakat, dengan memperhatikan radius anak bermain.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Yogyakarta, Okto Noor Arafat, menyampaikan pelatihan ini diikuti peserta dari 19 kelurahan ditambah Kelurahan Wirobrajan yang beberapa waktu yang lalu meraih juara pertama.
"Pelatihan aktivis PATBM, sangat penting, sebagai upaya pencegahan kekerasan terhadap anak di tingkat kelurahan," terangnya.
Ini sekaligus tindak lanjut dari pelatihan di provinsi dan kota. Pelatihan aktivis PATMB dibagi menjadi dua gelombang, gelombang pertama diselenggaran 5-7 November 2018 dan gelombang dua 13-15 November 2018 di balaikota. (sol)
TAGS: | koranbernasid pemkot sekolahsehat |