KORANBERNAS.ID, BANTUL -- Front Anti Komunis Indonesia (FAKI) Kabupaten Bantul menyatakan dukungan kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Halim-Joko pada Pilkada Desember 2020. 

Pembacaan deklarasi dukungan dipimpin pembina FAKI, TubagusTutung Suwagiyo SH dan ditirukan seluruh anggota FAKI yang hadir di Sakatembi Jalan Parangtritis, Senin (21/9/2020) sore.

Usai deklarasi, pasangan calon yang hadir yakni H Abdul Halim Muslih dan Joko Purnomo SE langsung teken surat pernyataan.

Di antaranya berisi jika mereka terpilih sebagai bupati dan wakil bupati akan setiap kepada NKRI dan menjaga dasar negara Pancasila.

Selain itu, juga tidak memberi ruang bagi tumbuh dan berkembangnya paham komunis di Bantul.

Cabup Abdul Halim Muslih mengatakan bangsa Indonesia punya konsensus yang harus dijaga yakni empat pilar berupa Pancasila, UUD 1946, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Ideologi tersebut harus dipahami serta diterima semua anak bangsa.

Konsensus nasional sifatnya final. Siapa pun calon yang bertarung dalam pilkada, baik dicalonkan oleh parpol ataupun maju independen wajib setia kepada Pancasila dan NKRI.

“Mari kita jaga pilkada ini tetap kondusif. Kita hindari dan perangi hoaks maupun isu SARA yang mungkin berkembang di masyarakat,” katanya.

Dia juga mengingatkan agar menghindari rasa kebencian antara satu dan lainnya. “Kita ingin Bantul yang harmonis dan kondusif,” tambah Joko. (*)